-->

7 Tempat Wisata Di Larantuka Yang Wajib Dikunjungi Saat Anda Berlibur Flores Timur

Larantuka terletak di Kabuparen Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) selain sebagai daerah tujuan wisata di NTT  juga dikenal dengan "Sister City" dengan Lisabon karena pernah dilakukan peresmian sebagai kota kembar dengan Lisbon.

Secara geografis wilayahnya  berada di kaki Gunung Mandiri, Ile Mandiri dan terletak dipesisir pantai ujung timur Pulau Flores sehingga merupakan kota pelabuhan paling ramai di Flores Timur, tidak terlalu berlebihan karena keberadaan dipinggir pantai sehingga  sejak dari dahulu sudah disinggahi oleh  bangsa asing.

Larantuka dikenal menjadi tujuan wisata di NTT  yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, selain keindahan pantainya, juga gunung dan alamnya yang memukau. Apalagi akses trasnportasi udara sangat mudah dijangkau, saat pesawat mendarat di Bandara Gewayantana Larantuka Anda akan dikejutkan dengan panorama sekitar bandara yang menawan.
Nah saat Anda berlabuh di pelabuhan Larantuka  akan terpesona dengan panorama Gunung Ile Mandiri.

Panorama Indah Ile Mandiri Larantuka
 Nah, traveler's buruan jika ada liburan bisa berkunjung ke Larantuka, sebagai panduan mana aja sih yang wajib dikunjungi saat diLarantuka? ini dia nih Tempat Wisata yang Wajib dikunjungi di Larantuka.

1. Pelabuhan Larantuka

Pelabuhan Larantuka boleh dibilang pelabuhan paling ramai di seluruh NTT, karena sebagai tempat menyebrang tiga pulau yakni Lembata, Adonara dan Solor. Setiap hari akan tampak belasan kapal motor yang datang dan pergi belum lagi terhitung kapal motor kecil, nah disekitar pelabuhan ini Anda dapat menikmati panorama gugusan pulau yang ada di depan Kota Larantuka yang mempesona.

2. Taman Kota Nagi

Saat Anda berada di Taman kota Nagi akan disuguhi panorama perpanduan laut gunung dan gugusan kepulauan yang ada di sekitar larantuka, tempatnya luas dan terdapat tempat nongkrong yang asyik berupa cafe dan pusat kuliner saat malam hari.

Taman Kota Nagi Larantuka
 
3. Pulau Adonara

Wisata yang ditawarkan di Adonara cukup beragam, mulai dari gunung sampai pantai ada karena dipulau ini banyak terdapat pantai yang masih alami dan berpasir putih. Pegunungan yang hijau,di kelilingi pantai yg bersih sangat memanjakan  mata yang memandang, selain itu juga terdapat air terjun yang mempesona. Nah untuk mencapai Pulau Adonara, dari Pelabuhan larantuka hanya dibutuhkan kurang lebih 15 menit untuk menyeberang.

Menyebrang Ke Pulau Adonara

ADA PESONA DI ADONARA

4. Danau Asmara

Selain keindahan alamnya, di danau ini sering dijadikan latar  lokasi pre wedding, nah danau Asmara inipun dulunya menurut info  terbentuk akibat letusan Gunung Sodoberawao Kobanara di tTahun 400-500 SM.  Air danau yang biru dengan pepohonan yang rimbun begitu indah, menyajikan panoram yang sangat sejuk dan indah dipandang.  Lokasi Danau ini berada  di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, berjarak sekitar 45 km dari  kota Larantuka.
5. Desa Lamawalang

Merupakan salah satu desa budaya di Larantuka, dilokasi ini masih dijaga keaslian model  rumah-rumah penduduk sebagai rumah adat. Disamping itu Anda akan  dapat menyaksikan proses pembuatan tenun ikat, penyulingan alkohol secara tradisional, dan penampilan tari - tarian tradisional Larantuka antara lain  Hedung, Soka Palang, dan Soka Raja.

6. Pantai Pasir Putih Weri

Inilah pantai di Larantuka yang masih alami dan jarang tersentuh wisatawan, merupakan pantai kebagaan masyarakat Larantuka . Selain menyuguhkan pasir putih dan air laut yang jernih, Pantai Pasir Putih Weri juga menyuguhkan keindahan hamparan pegunungan, Pulau Adonara yang dapat disaksikan dari sisi pantai, dan pemandangan sunrise yang begitu menyejukkan.


7. Pantai Kawaliwu

Pantai ini merupakan salah satu spot andalan untuk menyaksikan pesona matahari terbenam di ujung timur Flores. Di pantai ini, anda akan mendapati pasir hitam, bebatuan kerikil, batu-batu besar, air yang relatif tenang, dan pohon-pohon kelapa tinggi, yang berpadu membentuk formasi Pantai Kawaliwu yang indah. Uniknya, pengunjung pantai sering membuat ceruk di sela-sela batuan besar untuk mendapatkan air panas, baik untuk berendam maupun sekedar menghangatkan tubuh. Satu lagi pemandangan yang tak kalah menarik adalah aktivitas warga setempat yang mandi, mencuci, dan menimba air dari sumur yang berada di dekat pantai, dan semua ini mereka lakukan saat sore hari, saat matahari mulai bergerak kembali ke peraduannya.